Suryapalo Ramadlan ::. Kiai Muhammad Mughits Tidak Setuju Masjid Ditutup
Sudah lama peraturan masjid harus ditutup sudah dijalankan, NU dan MUI juga turun ke bawah, mereka bukan hanya menabur surat memperingatkan para ta'mir masjid akan tetapi banyak yang langsung didatangi dan diisi dengan ceramah akan bahayanya jamaah di masjid.
Aneh sekali membaca ya?
Memang sangat aneh, biasanya mulai dulu ulama itu mewanti-wanti agar sering sering ke masjid dan shalat jama'ah di masjid, kalau sekarang sudah kebalik, malah memerintahkan agar shalat di rumah dan menutup masjid, tapi memang begini adanya, ini fakta yang ada dan kita terima, walau sebenarnya hal ini jelas bertentangan dengan agama dan juga hati nurani.
Masjid disuruh untuk ditutup dan tidak boleh berkumpul di masjid, akan tetapi waktu akan menutup masjid satpol pp bersama dengan banser dan pengurus NU dan MUI malah berjamaah, hehe aneh sekali, jadi kalau untuk menutup masjid tidak terkena corona, dan jika shalat di masjid kena corona?!
Kok bisa ya?
Otak waras saya tidak bisa menerimanya.
Tapi ternyata banyak juga tokoh NU dan juga dari tokoh MUI yang tidak setuju dengan penutupan masjid, salah satunya adalah Kiai Muhammad Mughits.
Kiai Ganteng Tokoh Muda Ahlus Sunnah Wal Jamaah ini tidak setuju dengan penutupan masjid yang dilakukan oleh pemerintah, nu dan mui. beliau bukan hanya satu kali pernah menyatakan hal tersebut namun berkali-kali dan banyak santri beliau yang menyaksikannya.
Selain Kiai Muhammad Mughits ternyata juga banyak yang tidak setuju dengan penutupan masjid, cuma ada yang terang-terangan dan ada pula diam diam tanpa kata kata akan tetapi tidak menutup masjid dan tetap shalat di masjid.
Para habaib kebanyakan juga tidak setuju dengan penutupan masjid, dan rata rata pendapatnya sama dengan Kiai Muhammad Mughits, beliau menyatakan masjid tidak boleh ditutup, yang sehat tetap shalat di masjid, bagi yang punya penyakit menular tidak boleh shalat di masjid.
Beliau Kiai Muhammad Mughits juga meminta kepada pemerintah agar bisa memenuhi kebutuhan rakyat, karena hampir semua rakyat atau bisa saja 100% terkena imbas kesulitan ekonomi, selain PNS, DPR dan semisalnya saja yang tidak terkena imbas sulitnya dalam memenuhi kebutuhan hidup. kira kira kurang lebihnya begitu isi dari salah satu pernyataan Kiai Muhammad Mughits.
Kiai Muhammad Mughits juga memberikan ijazah doa doa dan juga dzikiran yang menurut semua yang sudah mendapatkan ijazah ternyata sangat ampuh dalam menolak corona atau penyakit-penyakit lainnya.
Jadi menurut saya, tokoh muda yang bijaksana yang ganteng ini bukan hanya bisa bicara, namun beliau benar benar memikirkan rakyat dan juga berusaha memberikan yang terbaik untuk rakyat. padahal beliau bukan pemerintah, namun beliau melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah.
Mungkinkah beliau bisa menjadi wasilah tergugahnya hati pemerintah?
Semoga saja bisa, dan semoga beliau dipanjangkan umur oleh Allah dan diberi tambahan maunah dan nikmat oleh Allah Aamiin..